Dulu, waktu aku masih tahun satu, Azzahra itu terlihat
sangat menarik. Melihat akhwat yang tinggal disana terasa sangat menyenangkan. Kebersamaannya,
ukhuwahnya perhatian kepada sesama personilnya jujur membuat aku yang tinggal
in the kost ini merasa iri. Ketika sesekali main ataupun menginap di wisma, disambut
dengan senyum ramah dan hangat dari kakak2 n teman2 disana, kadang heran juga
melihat akhwat makan betalam bersama (yang tentunya tidak pernah ku temukan di
kost), melihat akhwat selalu sholat berjama’ah dengan hapalannya yg panjang2,
melihat akhwat yang mengisi waktu ruangnya dengan mengaji, terfikir kapan ya
bisa juga seperti itu dan bisa berada di lingkungan itu?
Keindahan itu tidak hanya terlihat di wisma saja di
kampus juga begitu. Ketika di Al-Qalam maupun di kegiatan kampus lainnya, Kakak2
di sana sepertinya memang berusaha untuk mengenal adik-adiknya (Klw ini bukan kakak
yg tinggal d wisma sja), berusaha untuk sering menyapa maba. Di awal kuliah aku
cukup banyak kenal dengan kakak akhwat dan sering disapanya walaupun mereka
sering salah ataupun lupa dengan namaku (maklumlah mungkin karena memang namanya
yg agak aneh atau sulit dihapal). Akhwat juga mempunyai peran di bidang ilmy,
asistenku juga tutor yang sering mengajar maba juga akhwat. Sehingga menimbulkan
kesan wisma itu memang kumpulan org2 yg shalihah + berprestasi. Semakin menambah
kerinduan untuk bisa menjadi bagiannya,
walaupun aku tahu apa konsekuensinya, walaupun tahu bagaimana banyaknya kegiatan yang harus di ikuti anak wisma itu. Oh iya satu lagi alasanku masuk wisma, klw d luar wisma aku sering ketinggalan informasi keADKan jadi jarang sekali muncul di acara2 kmpus baik tasqif, Biru maupun Kemah.
walaupun aku tahu apa konsekuensinya, walaupun tahu bagaimana banyaknya kegiatan yang harus di ikuti anak wisma itu. Oh iya satu lagi alasanku masuk wisma, klw d luar wisma aku sering ketinggalan informasi keADKan jadi jarang sekali muncul di acara2 kmpus baik tasqif, Biru maupun Kemah.
Demi
menambah pengetahuan, demi menjadi lebih baik, demi berkumpul dengan orang2
yang insyaALLah Sholeh. Walaupun dengan seabrek peraturannya dengan sekian
banyak larangan2ny, Kubulatkan tekad di tahun kedua untuk pindah ke Azzahra. Bertekat
meninggalkan kebiasaanku yang SO banget dan sering lari dari acara2 yg
seharusnya diikuti AMF. Setelah menjadi bagian dari wisma, banyak pelajaran yng
bisa kudapatkan, banyak teladan yang bisa ku tiru dan banyak “tokoh2” yang
menginspirasiku di sana. Wlaupun kadang apa yang didapat tak seindah yang
dibyangkan. Karena memang ini bukan jama’ah
malaikat. Namun segala yang kudapat disini sunguh luar biasa. Disini kita
belajar tentang kebersamaan dan saling memahami, belajar untuk taat, belajar
untuk disiplin, disini kita juga belajar tentang pengorbanan dan tanggung jawab
dalam menjalankan amanah.
Bila
diingat masa2 itu rindu rasanya untuk kembali ke sana. Masa ketika kita dibina
dengan penuh kesabaran oleh senior, masa ketika kita diayomi dan diberi
perhatian. Masa ketika kita mendapatkan tauladan serta diajarkan bagaimana
untuk terus bisa bertahan disini. Indahnya Azzahrah yang seindah namanya,
memang banyak membuat orang tertarik sehingga mw ‘menyerahkan diri’ untuk masuk
wisma, yang memutuskan untuk masuk wisma karena memang ingin menjadi bagian
disana, yang memang sudah tahu bagaimana aturan dan keadaan disana, yang
terpikat dengan kebaikan personil wisma, bukan karena terjebak kejalan
kebenaran dan terpaksa mengikuti peraturan.
Sekarang ketika kita yang menjadi
senior disana, sudahkah kita memberikan yang terbaik? Sudahkah kita mencontohkan
hal-hal yang baik? Sudahkah kita memberikan kepada adik2 kita setidaknya sama
seperti yng kita dapatkan dlu? Sama seperti yang kita rasakan dulu? Sudahkan kita
membuat orang2 tertarik dan meninggalkan kesan positif ketik berkunjung ke
wisma?
Coba
tanya pada diri masing2, sudahkah kita berusaha untuk dekat dengan yang
lainnya? Sudahkah kita mengenal semua ADK di fakultas kita, mengenal dengan
baik adik2 dan akhwat yang sejurusan
dengan kita. Atau mungkin masih ada diantara kita yang belum mengenal bahkan
tidak hafal nama akhwat Azzahra sendiri yang tidak satu rumah dengan kita? Sudahkah
kita memberikan kesan baik pada mereka yang berkunjung kerumah kita? Atau malah
ketika ada tamu kita hanya cuek dan sibuk di kamar masing2. Atau ketika
terdengar ketukan pintu kita tidak bersegera dan berhusnuzhon ada yang lain
yang akan membukakan? Sudahkah kita berusaha untuk memperat ukhuwah atau kita
hanya sibuk dengan urusan dan target akademis masing?
Wahai
Saudariku, ingatlah akan peran dan kewajiban kita disini. Ingatlah apa yang
kita dapatkan dan bagaimana perubahan kita selama tinggal disini. Ayo kita
berikan kembali apa yang telah kita dapatkan kalau bisa yang lebih baik lagi. Ingat
kita punya hutang disini. Bayar semua hutang2 kita sebelum pergi. Tinggalkan adik2
yang lebih baik atau setidaknya sama dengan kita sebelum kita meninggalkan
wisma tercinta ini.
Untuk
semua akhwat Azzahrah, terimakasih semua pelajaran yang di berikan, terimakasih
atas indahnya ukhuwah selama ini
No comments:
Post a Comment