Vilnaqonita: LATIHAN PRAJABATAN (LPJ)/ DIKSAR CPNS POLA BARU (MODEL ON OFF)

SELAMAT CPNS 2018
Selamat kepada teman-teman yang lulus CPNS 2018 ini. Kali ini pembukaan CPNS terbesar dalam sejarah, tentu lebih banyak peluangnya. Namun dengan sistem sekarang yang pendaftar langsung memilih instansi, dan adany perankingan untuk yang belum mencapai P1, terasa untung-untungan juga ya. Ada nilai tinggi tapi semua yang P1 bertumpuk di instansi yg sama. Ada juga yang nilainya sampai 400 namun tidak lulus di TKP akhirnya dikalahkan oleh nilai yang lebih kecil tapi lulus passing grade. Ada yg tidak lulus passing grade dan perankingan cuma ranking 3 namun dapat nilai SKB yg tinggi sehingga lulus CPNS mengalahkan saingannya. Selamat, Namun apapun yang terjadi yakinlah itu yang terbaik. Allah menilai usaha kita dan pilihan Allah itu yg terbaik, kita hanya bisa berusaha.

LPJ gol 3 solokers 2014

LPJ MODEL ON OFF

Bagi teman-teman yang lulus, sekarang ada yg sudah mulai tugas, ada yang masih galau menunggu penempatan, ada yang masih menunggu NIP dan SK, ada juga yang sudah dijadwalkan diksar, latsar atau prajabatan, ya apapunlah namanya. Dulu namanya Latihan Prajabatan disingkat (LPJ) banyak yang mempelesetkan Lembaga Pencarian Jodoh. Karena banyak juga CPNS yg single berharap mendapat jodoh di tempat kerjanya. Apalagi kalau sama-sama PNS kan jadi bonus, dapat kerja plus jodoh
. Tapi pada zamanku para solokers (CPNS 2014 kota solok) yg berjumlah 60 orang 50% anggotanya sigle, tidak ada yang sukses mendapatkan jodoh sesama CPNS. Jadi LPJ sebagai lembaga pencarian jodoh bagi kami adalah HOAX 😀. Mungkin karena kami sangat kompeten mengerjakan tugas LPJ dan menerapkan dasar-dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi) maka kami tak sempat lirik sana sini menyambil cari jodoh 😄. Usut punya usut ternyata para 'singelers' ini (maksa😂) sudah punya jodoh masing masing. Karena setelah LPJ dan penerimaan SK PNS 100% undangan bertebaran tiap bulan, bahkan tiap minggu. Termasuk aku dan satu teman lagi yang bagi undangan waktu terima SK PNS. Kan lumayan penghematan, tak perlu keliling2 kota solok cukup bagikan di satu tempat. Kok jadi curhat ya..

Cinta bersemi di.LPJ

Sudah Senam pagi

Maafkan pemirsa, curahan hati saya tadi, saya doakan yang belum dapat jodoh segera dapat di LPJ ya 😊. Kembali lagi ke topik awal, LPJ atau diksar kali ini menggunakan pola baru ON OFF. Pola baru ini sudah dimulai sejak CPNS 2013, termasuk kami para solokers. Kami melaksanakan LPJ 7 bulan setelah melaksanakan kerja (sesuai TMT SPMT). Lama pelatihannya hampir 2 bulanan. Dari 60 orang kami di bagi 2 tahap. Tahap 1 terdiri dari CPNS gol 2 sekitar 25 orang. Mereka ON campus sekitar 3 minggu. Lalu off campus 3 minggu pula. Saat gol 2 off itulah kami yang tahap 2 CPNS gol 3 berjumlah 35 orang (kalau gx salah y) gantian masuk hotel utk pelatihan ON campus. Lalu setelah selesai ON kampus kami kembali ke tempat kerja masing-masing untuk melaksanakan kerja dan melaporkan semua kegiatan di tempat kerja. Lalu kami kembali lagi ke hotel untuk ujian untuk mempresentasikan laporan, selama 2 hari. Intinya selama On Kampus kita pelatihan di satu tempat, mendapatkan materi aktualisasi kampus ANEKA, kerja kelompok, ujian serta mendapatkan bimbingan pembuatan proposal dari Widya Iswara (WI). Semua sikap kita pun dinilai oleh panitia. Sedangkan saat OFF kampus kita kembali ke tempat kerja masing-masing untuk melaksanakan semua materi yang didapatkan di kampus serta membuat laporannya.

KEGIATAN LPJ ON KAMPUS

Selama ON kampus, kegiatan kami sangat padat, semua diatur mulai dari sudah sholat subuh sampai jadwal istirahat tidur. Pokoknya tidak akan terlupakan sepanjang masa. Kami merasa sangat beruntung karena kami LPJ di hotel, walaupun lelah sangat tapi bisa istirahat dengan nyaman, kasur empuk ber AC, ada TV, mandi shower air hangat, makan prasmanan di ruang makan restoran, bahkan bisa karaokean bila jadwal harian sudah selesai. Susahnya aku dapat dilantai 3 dan hotelnya tak pake lift, jadi saat disuruh ganti baju pelatihan ke baju lapangan dalam 5 menit banyangkan bagaimana paniknya naik tangga ke lantai 3 ganti pakaian olahraga lengkap + sepatu n kembali lagi ke tempat pelatihan hanya 5 menit. Yang cowok tanpa rasa bersalahnya mulai membuka dasi, sepatu dan kemeja dilorong hotel sambil menunggu teman yang pegang kunci membukakan pintu kamar. Bagi yang terlambat terimalah hukumannya. Untung waktu itu aku masih gadis 😝. Kalau sekarang (sudah operasi secar, anak masih kecil) tak terbayang gimana jadinya.

Lari pagi

Kota tua sawahlunto

O iya FYI saat itu setelah ditanya sana sini hanya kami kota solok yang pelatihan di hotel, yg kab kota lain di SKB, pusat diklat atau penginapan lainnya. Kami menginap di hotel Parai Sawahlunto, anggota sekamar diacak tiga orang perkamar. Ibu hamil menyusui diletakkan di kamar bawah. Semua laki-laki diletakkan di kamar lantai tiga, selebihnya yang perempuan memenuhi lantai dua dan dua kamar di lantai tiga. Dan aku dapat dilantai tiga yang harus berpacu dengan waktu naik turun tangga saat dikejar deadline.

Selama pelatihan kami wajib olahraga pagi, yang paling sering senam SKJ dengan instruktur dari BKD. Kadang diganti dengan lari pagi atau kegiatan di lapangan. Saat senam pagi dan jalan pagi kami sangat bahagia, tapi kalau sudah kegiatan lain melihat instrukturnya saja kami sudah takut. Bagi yang jarang olahraga siap2 saja badannya akan sakit-sakit setelah itu. Hari pertama olahraga kami percaya pada jadwal yang diberikan, bahwa setelah olahraga pagi kami akan diberi waktu untuk persiapan pribadi. Namun itu hanya harapan belaka, setelah berlelah-lelah olahraga kami hanya diberi waktu 5 menit untuk ganti pakaian putih hitam lengkap beserta dasi, sepatu, tas, kaos kaki dan perlengkapan lainnya. Beruntunglah bagi mereka yang sudah mandi sebelum subuh, jika tidak, jangankan untuk bergaya pakai bedak, lipstik blush on dll untuk mandi dan pakai jilbab dengan tenang pun tak bisa. Dalam waktu yang ditentukan kami harus sudah siap duduk di meja makan dan petugas apel saat itu melaporkan kehadiran. Lalu dilanjutkan dengan sarapan.

Sarapan

Makan malam

Sarapan pertama kami mengambil semua yang kami suka dan berharap bisa mencukupi gizi untuk menghadapi pembelajaran dengan tenang. Ada yang ambil nasi goreng, roti, buah. minuman pun silakan pilih , mau kopi, teh atau air putih saking semangatnya ada yang mengambil berbagai jenis makanan dan minuman. Namun,,, heheh... Setelah sarapan pertama berlalu tak ada lagi yang berani ambil makanan banyak-banyak. Kami hanya memgambil makanan secukupnya bahkan dalam kategori sedikit. Karena untuk makanpun kami diberi waktu suka-suka instruktur. Tak boleh bersisa tak boleh bersuara, padahal sendok dihotel itu besar dan berat tak jarang lepas dari genggaman dan menghantam piring. Dan seluruh mata akan tertuju padamu.

Kelompokku...

Selesai makan kami masuk kelas hari pertama dimulai dengan perkenalan dan games serta pembagian kelompok, tiap kelompok terdiri dari berbagai formasi, saat itu formasi guru hanya 3 orang, aku dan 2 temanku lebih dikenal dengan panggilan cik gu. kegiatan dilanjutkan dengan memilih perangkat seperti ketua, wakil, dll, Memilih petugas kultum serta pj apel tiap kegiatan. Setiap materi disampaikan oleh Widya Iswara (WI) yang berbeda, rata-rata setiap materi disampaikan dua hari dan diakhiri dengan ujian foto bareng dan pesan kesan dari WI. Setelah selesai semua materi kami ujian tulis dan mulai bimbingan pembuatan proposal aktualisasi ANEKA.

Suasana belajar

Tertangkap paparazi

ME TIME

Adakah waktu kita melakukan kegiatan pribadi? Tenang LPJ tak semenyeramkan itu. Kami masih sempat kuliner, pergi ke pasar, nonton bareng, karaokean dan sempat pula nonton pembukaan MTQ Sumbar tahun 2015 di Sawahlunto. Kegiatan LPJ kami selama 6 hari dari senin-sabtu. Sabtu sore kami bebas mau pulang atau tetap menginap di hotel asalkan minggu malam sudah kembali ke hotel. Bagi yang berkeluarga memilih pulang, namun kami para sigelers yg super hemat ini tetap menginap di hotel (mumpung gratis) sambil refreshing jjs, kuliner nonton dll.

Nobar 4D

Pada hari senin-sabtu jadwal dimulai dari sudah subuh jam 05.30 sampai ashar. Waktu ashar ke magrib kami bisa melakukan kegiatan pribadi, bisa mencuci, menyetrika dll. Yang membawa anak dan bayi bisa mengunjungi penginapan keluarganya. Di LPJ ini ibu menyusui boleh membawa anak dan pengasuhnya, tapi bayar penginapan sendiri. Jadi para busui mencari kontrakan di sekitar hotel untuk tinggal keluarganya. Ba'da magrib berjamaah dilanjutkan dengan makan malam dan kegiatan dari instruktur. Malam-malam seperti ini biasanya ada evaluasi, sidak kamar dan kami menerima hukuman 😂.

Satu yang paling berkesan saat inspeksi mendadak kamar, saat itu sudah di penghujung ON Kampus. Tiba-tiba kami diminta berkumpul ke aula dengan pakaian olahraga lengkap. Saat itu kami sedang sibuk membuat proposal sehingga sebagian besar kamar bertebaran buku-buku serta Laptop menyala. Tapi yang paling parah bukan itu saudara-saudara. Di hotel kami kebingungan mencari jemuran. Awal-awal LPJ kami mencoba jasa laundri, namun mengingat dan menimbang gaji baru 80% dan masa LPJ masih lama, akhirnya demi penghematan dan dengan segala kekreatifan kami menyulap balkon hotel menjadi jemuran. Sehingga instruktur mendapat laporan dari pihak hotel dan ingin melihat langsung keadaan kamar kami. Kalau cuma balkon saja okelah ya. Tapi kami lebih kreatif lagi, ada yang memasang tali jemuran didalam kamar, sehingga dari ujung ke ujung kamar bergantungan pakaian dari yang besar sampai yang... Kamar mandi pun juga penuh dengan gantungan. Keadaan ini membuat instruktur laki-laki tak sanggup sidak di kamar perempuan. Walhasil sengsaralah kami dimalam itu. Apapun kesalahhannya semua menanggung. Satu orang salah semua kena, perempuan salah semua kena namun hukuman untuk laki-laki yg paling parah. Saat LPJ ini bisa dikatakan push up dan sejenisnya adalah makanan sehari-hari kami. Namun tenang, tetap ada dispensasi untuk ibu hamil, sakit atau pasca operasi. Walau kadang mereka kasihan juga liat kami di hukum dan akhirnya ikut melaksanakan hukuman juga jika dirasa sanggup.

Jasa laundry

KEGIATAN OFF KAMPUS

Masa OFF kampus adalah kita kembali ke lingkungan kerja masing-masing dan melaporkan semua kegiatan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA. saya sebagai guru Fisika SMA melaporkan kegiatan disekolah mulai dari membuat RPP, mengajar, memeriksa tugas siswa, mengawas ujian, piket PBM, upacara bendera dll dsb. Semua kegiatan harus mengandung nilai ANEKA dan semuanya harus ditulis rapi menurut aturan penulisan yang benar yang didukung oleh bukti-bukti autentik. Saat OFF kampus kami tetap bimbingan dengan WI baik melalui email maupun bimbingan langsung ke pusat diklat Padang Besi. Serasa kembali membuat skripsi. Jangan lupa siapkan juga tampilan powerpoint yang menarik untuk ujian presentasi agar dapat juara 1 saat pembagian STPPL dan sk PNS nanti