UNTUKMU MATAHARIKU

Dirimu bukanlah yang paling terang
Bukan pula yang terbesar
Hanya satu antara milyaran yang lain
Namun mereka jauh, tak tergapai olehku
Hangatmu yang kurasa

Kata mereka aku sang ratu malam
Anggun bercahaya di langit kelam
Cahaya, bukan sinar seperti dirimu
Yang tak hanya daku pengharapnya

Kita memang berbeda
Dibatasi jarak nan amat jauh
Ku kagumi dirimu dari jarak aman
Yang sedari dulu selalu begitu

Malu-malu kuikuti dirimu di balik sang bumi
Biarlah begini
Semakin dekat hanya buatku terbakar

Kita memang tak sama
Kaulah sang bintang aku bebatuan kecil
Di dekatmu ku tak kasat mata
Dengan gagah kau terangi jagat raya
Ku harap dapat pantulkan yang kau beri

Kita memang tak serupa
Kau yang sempurna
Selalu ada bersinar dengan megah
Tak sekalipun kau ingkar janji
Namun aku..
Perlu berfase-fase untuk sempurna
Butuh waktu tuk gapai purnama
Kadang ku ada kadang tiada

Kita tak mungkin bersama
Sesekali kuikuti kau di siangmu
Namun bersamamu ku tiada arti
Tenggelam di balik indah warnamu

Sadari perbedaan kita
Malu aku disandingkan denganmu
Sang raja siang dan ratu malam
Tetaplah begini, jalani peran masing-masing
Teruslah begini berada di jalur masing-masing
Bukankah mencinta tak harus selalu bersama
Untuk apa dekat bila hanya akan membakar?
Buat apa bersama bila saling meniadakan?

Namun ku slalu harap, suatu saat nanti
Sang bumi beri ruang kita untuk bersua
Berada di satu garis lurus yang sangat indah
Kutemui dirimu dalam purnamaku
Semoga kau sadari ada aku disini
Selalu menanti masa itu tiba
Saat bisa ku imbangi sinarmu meski sedikit yang sadari
Saat kutampak samai besarmu walau itu semu
Saat semua orang tahu kita telah dipertemukan
Bersatu di langit biru

Semoga kau sadari
Ditempat yang indah di bumi ini
Bersama kita hiasi langit, jadikannya lebih indah
Bersama kita tentukan bilangan waktu
Bersama kita bisa atur pasang surut air laut
Bersama kehadiran kita sangat berarti
Bersama kita coba tuk saling melengkapi

Untukmu matahariku,
Teruslah bersinar usah pedulikan aku saat ini
Hingga masa itu tiba
Masa dimana aku kan slalu menunggu hadirnya
Walau tak tahu kapan kan datang
Truslah menjadi matahari yang pasti kan datang
Walau tak tahu aku masih menunggu atau tidak.

Hari2 terakhir di Padang, 24 feb 2015